Apa itu SQL (Structured Query Language) ?


SQL: Singkatan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa untuk mengakses data dalam database. Bahasa ini merupakan bahasa standar yang digunakan untuk manajemen database relational.
Secara umum, SQL memiliki 3 Kategori utama:
  1. DDL (Data Definition Language)
  2. DDL merupakan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi metadata dari objek-objek database.
    Beberapa perintah penting dalam DDL:
    • CREATE
    • Perintah ini digunakan untuk membuat, termasuk diantaranya membuat database baru, tabel baru, view baru, dan kolom.
    • ALTER
    • Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom, maupun memberikan atribut pada kolom.
    • DROP
    • Perintah ini digunakan untuk menghapus database dan tabel.
  3. DML (Data Manipulation Language)
  4. DML merupakan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.,br /> Ada beberapa perintah dasar DML:
    • INSERT
    • perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
    • Update
    • Perintah ini digunakan untuk memperbaharui data lama menjadi data terkini.
    • DELETE
    • Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel.
  5. DCL (Data Control Language)
  6. DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (privileges).
    Berikut diantara perintah-perintah DCL:
    • GRANT
    • Perintah ini digunakan untuk memberikan hak / izin akses oleh administrator (pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa). Hak akses tersebut berupa hak membuat (CREATE), mengambil (SELECT), menghapus (DELETE), mengubah (UPDATE) dan hak khusus berkenaan dengan sistem databasenya.
    • REVOKE
    • perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh administrator.
Referensi

Proses Perancangan Basisdata

Perancangan Database: adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem.
Proses perancangan database memiliki 6 tahap:
  1. Pengumpulan data dan analisa
  2. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database,pertama-tama harus mengenal bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan berinteraksi dengan sistem database, termasuk para pemakai yang ada dan para pemakai yang baru serta aplikasi-aplikasinya. Kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai dan aplikasi-aplikasi inilah yang kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
  3. Perancangan database secara konseptual
    1. Menguji kebutuhan-kebutuhan data dari suatu database yang merupakan hasil dari fase 1, dan menghasilkan sebuah conceptual database schema pada DBMS independent model data tingkat tinggi seperti EER (enhanced entity relationship) model.
    2. Dalam conceptual schema, kita harus merinci aplikasi-aplikasi database yang diketahui dan transaksi-transaksi yang mungkin.
    3. Perancangan transaksi: Menguji aplikasi-aplikasi database dimana kebutuhan-kebutuhannya telah dianalisa pada fase 1, dan menghasilkan perincian transaksi-transaksi ini.
  4. Pemilihan DBMS
  5. Pemilihan database ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya:
    1. Struktur Data
    2. Jika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka suatu jenis hirarki dari DBMS harus dipikirkan.
    3. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem
    4. Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS, maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.
    5. Tersedianya layanan penjual
    6. Keberadaan fasilitas pelayanan penjual sangat dibutuhkan untuk membantu memecahkan beberapa masalah sistem.
    7. Teknik
    8. Keberadaan DBMS dalam menjalankan tugasnya seperti jenis-jenis DBMS (relational, network, hierarchical, dll), struktur penyimpanan, dan jalur akses yang mendukung DBMS, pemakai, dll.
  6. Perancangan database secara logika
  7. Pemetaan diproses dalam 2 tingkat:
    1. Pemetaan system-independent :
    2. Pemetaan ke dalam model data DBMS dengan tidak mempertimbangkan karakteristik atau hal-hal yang khusus yang berlaku pada implementasi DBMS dari model data tsb.
    3. Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik :
    4. mengatur skema yang dihasilkan pada langkah 1 untuk disesuaikan pada implementasi yang khusus di masa yang akan datang dari suatu model data yang digunakan pada DBMS yang dipilih.
  8. Perancangan Database Fisik
  9. Petunjuk pemilihan perancangan database secara fisik :
    1. Response Time
    2. Waktu yang telah berlalu dari suatu transaksi database yang diajukan Untuk menjalankan suatu tanggapan. Pengaruh utama pada response time adalah di bawah pengawasan DBMS yaitu: waktu akses database untuk data item yang ditunjuk oleh suatu transaksi. Response time juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang tidak berada di bawah pengawasan DBMS, seperti penjadwalan sistem operasi atau penundaan komunikasi.
    3. Space Utility
    4. Jumlah ruang penyimpanan yang digunakan oleh file-file database dan struktur-Struktur jalur akses.
    5. Transaction throughput :
    6. Rata-rata jumlah transaksi yang dapat diproses per menit oleh sistem database, dan merupakan parameter kritis dari sistem transaksi (misal, digunakan pada pemesanan tempat di pesawat, bank, dll). Hasil dari fase ini adalah penentual awal dari struktur penyimpanan dan jalur akses untuk file-file database.
  10. Implementasi sistem database
  11. Setelah perancangan secara logika dan secara fisik lengkap, kita dapat melaksanakan sistem database. Perintah-perintah dalam DDL dan SDL(storage definition language) dari DBMS yang dipilih, dihimpun dan digunakan untuk membuat skema database dan file-file database (yang kosong) kemudian database tsb dimuat (disatukan) dengan datanya. Jika data harus dirubah dari sistem komputer sebelumnya, perubahan-perubahan yang rutin mungkin diperlukan untuk format ulang datanya yang kemudian dimasukkan ke database yang baru. Transaksi-transaksi database sekarang harus dilaksanakan oleh para programmmer aplikasi.
Referensi:

Definisi dan Elemen Database


Database: Kumpulan dari data-data yg sudah disusun dengan struktur tertentu dan sistematis membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation). Database adalah tempat penyimpanan sebuah data-data yg berupa informasi.

Elemen Database:
  1. Table: Sekumpulan relasi data yang dibuat dengan format terstruktur didalam sebuah databaseDi dalam tabel terdapat baris (row) dan kolom (field). Setiap database memiliki satu buah atau lebih tabel, dan setiap tabel memiliki nama yang unik dan berbeda.
  2. Field: Field adalah istilah pada tabel database untuk menunjukkan sebuah kolom. Beberapa data dalam database dikelompokkan berdasarkan kesamaan tertentu didalam field. Sebuah field bersifat fix, statis dan menjadi header pada tabel sebuah database.
  3. Record: Record adalah istilah pada tabel database untuk menunjukkan sebuah baris. Record merupakan isi/data yang sebenarnya dari database. Masing-masing record pada tabel disusun dengan urutan tertentu dengan mengacu pada Field.
Referensi

Mustarih dan Mustaroh Minhu


Shohabat Abu Qotadah bin Rib'i Al Anshori bercerita, sebagaimana diriwayatkan oleh Al-Bukhori dan Muslim di dalam kitab shohih keduanya, Ada jenazah dibawa melintas dihadapan Rosulullah. Beliau langsung bersabda:
مستريح و مستراح منه
"Jenazah ini, kalau bukan mustarih tentu mustaroh minhu."
Para sahabat pun bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah yang anda maksud dengan mustarih dan mustaroh minhu?" Beliau menjawab, 
"Hamba mukmin adalah hamba yang mustarih, (dengan kematiannya) ia beristirahat dari keletihan dan gangguan dunia menuju rahmat Allah. Sedangkan hamba yang jahat adalah hamba yang mustaraah minhu, (dengan kematiannya) seluruh hamba, bumi, pohon, dan binatang akan tenang, tidak terganggu lagi olehnya."

Bagaimana dengan kita, kira-kira??? Akankah wafat kita akan menjadi ketenangan untuk diri kita sendiri??? Ataukah justru seluruh makhluq menjadi tenang karena kita sering menyakiti mereka???

Pengertian Database

Database: Suatu kumpulan informasi yang terorganisir atau yang tersimpan secara teratur sehingga dapat diakses, dikelola, dan diperbarui dengan mudah dan efisien melalalui komputer menggunakan software database engine atau yang biasa disebut DBMS (Database Manajemen System).

beberapa aplikasi database engine seperti:
  • Microsoft SQL Server
  • Microsoft Access
  • Oracle Database
  • IBM DB2
  • Firebird
Referensi

Definisi Data dan Informasi

Data: fakta-fakta mentah yang bisa saja berbentuk sederhana yang masih membutuhkan penyusunan dan pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yg secara relatif tidak mempunyai makna atau arti bagi penerimanya.

Contoh Data: Nilai-nilai tugas dari setiap siswa merupakan sebuah data.

Informasi: Hasil pengolahan atau pemrosesan data yang telah terorganisir dan terstruktur yang memiliki arti tertentu sehingga membuatnya berguna bagi penerimanya untuk menambah pengetahuan dalam mengambil keputusan.

Contoh Informasi: Nilai rata-rata sebuah kelas atau seluruh sekolah merupakan informasi yang diperoleh dari data-data yang telah diberikan.

Referensi